Sebelum Perang Dunia II, kapal perusak merupakan kapal perang ringan yang tidak memiliki ketahanan untuk beroperasi di laut lepas, sehingga harus beroperasi secara berkelompok; selama dan setelah perang; kapal perusak menjadi kapal yang mandiri dan tonasenya serta perannya semakin bertambah, terutama ketika cruiser menjadi sangat berperan pada tahun 1950 and 60-an.
Pada awal abad ke-21, kapal perusak menjadi kapal perang permukaan terberat dengan fungsi yang sangat umum, hanya empat negara (Amerika Serikat, Rusia, Perancis dan Peru) yang mengoperasikan cruiser (kapal yang lebih besar) dan tidak ada lagi negara yang mengoperasikan battleship. Kapal perusak modern memiliki tonase yang hampir sama dengan cruiser masa Perang Dunia II, tetapi secara persenjataan sudah sangat superior bahkan mampu mengangkut misil nuklir yang mampu menghancurkan sebuah kota dalam waktu singkat.
0 komentar:
Posting Komentar