Pages

Jumat, 08 Maret 2013

Sejarah kereta api wanita



PELAYANAN sarana transportasi umum yang di lakukan PT KAI Commuter jabodetabek (PT KCJ) memberi angin segar bagi penumpang kereta api khususnya wanita.
Setelah meresmikan Kerta Khusus Wanita (KKW) pada 19 agustus 2010, sekarang PT KAI Commuter Jabodetabek meresmikan program lanjutan rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) Cummuter Line khusus wanita dengan rute Jakarta-Bogor dan sebaliknya serta rute Jatinegara-Bogor.

Peluncuran KRL khusus wanita ini cukup mengakomodir kepentingan wanita. Terlebih lagi banyak fakta kasus pelecehan seksual terhadap wanita seringkali terjadi dalam sarana transportasi umum seperti misalnya di kereta,busway dll. Namun, sarana ini saja tidak cukup jika tidak diikuti aturan sosial lain yang mengatur secara lengkap tata cara wanita beraktivitas di ranah publik. Seperti menutup aurat, ghadul bashar, dll. Jadi, bukan jaminan KRL wanita akan menyelesaikan masalah pelecehan. Terlebih jika kaum pria juga tidak dipahamkan secara detail tentang kewajiban menghormati wanita.

Pengaturan akan adanya pemisahan wanita dan pria dalam sarana transportasi ini tentunya membawa maslahat. Sebab demikianlah mestinya aturan dalam kehidupan wanita dan pria di dalam islam yang mensyaratkan infishol (terpisah antara kelompok pria dan wanita).
Terlebih lagi pemahaman akan tatacara dalam beraktivitas di ranah publik mutlak di miliki baik wanita maupun pria sebagai wujud keterikatannya pada syariat Allah SWT. Ini sesai dengan Islam dengan aturan yang tegas tentang interaksi pria dan wanita. Terikat pada aturan-Nya,kemaslatan akan terasa.*

0 komentar:

Posting Komentar

 
Free Car 6 Cursors at www.totallyfreecursors.com